Pimpinan DPRD Sebut Ada yang Sirik Pemprov DKI Dapat WTP

Pimpinan DPRD Sebut Ada yang Sirik Pemprov DKI Dapat WTP

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 12 Jun 2018 21:43 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik di Balai Kota DKI (Indra/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menilai kinerja Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memimpin DKI selama beberapa bulan jauh lebih baik dari rezim sebelumnya. Taufik mengatakan salah satu indikator keberhasilan Anies-Sandiaga adalah raihan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).

"Ya, jadi begini. Yang dilakukan Pak Anies dan Pak Sandi, pemerintahan yang sekarang jauh lebih baik dibanding pemerintahan lalu. Karena apa? Karena temuan BPK ditindaklanjuti," kata Taufik saat ditemui di rumah dinas Wagub DKI, Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/6/2018).


Taufik menuding ada pihak yang sirik terhadap raihan WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan. Pihak-pihak yang sirik itu kemudian 'menggoreng' isu-isu pengadaan, seperti pohon imitasi dan tong sampah made in Jerman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian orang sirik saja kenapa ini bisa WTP? Kemarin, empat tahun berturut-turut nggak bisa? Kemudian mereka korek-koreklah. Tapi karena ngorek-ngorek tanpa data akurat, akhirnya terkorek sendiri, kan? Misalnya pohon imitasi, kan yang ngadain pemerintahan yang lalu. Terus apa sekarang? Mingkem semua, kan? Terus tong sampah Jerman, tahun lalu juga ada," papar Taufik.

Menurut dia, pemerintahan Anies-Sandiaga di Pemprov DKI pantas menerima dukungan setelah berhasil meraih predikat WTP. Supaya kemudian pengelolaan anggaran semakin lebih baik.

"Mestinya di-support. Pemda dapat WTP di-support agar pengelolaan anggaran daerah lebih baik," ujar politikus Gerindra itu.


Taufik menuding pihak-pihak yang membesar-besarkan pengadaan pohon imitasi dan tong sampah asal Jerman adalah mereka yang kalah dalam Pilkada DKI 2017. Ketua DPD Gerindra DKI itu menyakini pihak-pihak itu belum bisa menerima kemenangan Anies-Sandiaga.

"Yang belum ngerasa kalah. Sudah setahun belum merasa kalah, kan ada itu," tutur dia. (zak/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads