Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, disebut-sebut sebagai pemilik jalan Tol Cikampek-Palimanan (Tol Cipali) karena memiliki saham di PT Lintas Marga Sedaya (LMS), yang merupakan pemegang konsesi jalan tol tersebut.
Sandiaga pun angkat bicara. Sandiaga membantah anggapan yang menyebut dirinya pemilik Tol Cipali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga mengakui saat Tol Cipali mulai dibangun, dia masih memiliki saham di PT LMS. Namun, setelah maju sebagai salah satu kontestan di Pilkada DKI 2017, Sandiaga mengaku melepas sahamnya di PT LMS.
"Pengoperasian dan konstruksinya dilakukan oleh konsesi saat saya masih jadi pengusaha. Kebetulan saya yang mendirikan (PT LMS). Tapi sekarang saya di politik, sudah tidak lagi ada hubungan usaha," terang Sandiaga.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menilai klaim sepihak itu tindakan yang tidak dewasa. Karena itu, dia mengimbau publik supaya tak terpengaruh oleh klaim-klaim seperti itu.
"Jadi, yuk, sama-sama kita dewasa bahwa jalan tol itu milik negara, milik rakyat. Pengoperasiannya dikuasai oleh swasta yang waktu itu kebetulan saya pernah terlibat. Jadi bukan punya siapa-siapa, itu punya negara," ujar Sandiaga.
"Jangan seperti anak kecil, childish banget, kekanak-kanakan mempermasalahkan ini punya siapa, ini punya siapa, semua jalan punya negara," tegas dia. (zak/rna)