"Pak Kapolri sudah minta spanduk-spanduk di situ copot semua. Yang di atas tol kan ada kawat teralinya itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mereka (pelaku) pada ngumpet situ. Makanya Pak Kapolri minta copot spanduk saja supaya mereka (pelaku) nggak ngumpet," jelas Setyo.
Insiden pelemparan batu terhadap pengendara di jalan tol kembali terulang. Selama satu pekan ini sudah empat kali terjadi insiden serupa. Insiden pertama terjadi Selasa (5/6) pukul 04.13 WIB di ruas Tol Pondok Gede, Bekasi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya mobil Toyota Avanza bernopol B-1056-ERF mengalami kerusakan di bagian kaca.
Insiden kedua terjadi berselang 5 menit kemudian, tepatnya pukul 04.18 WIB. Dalam insiden ini, pengemudi Toyota Calya bernopol G-8696-ZP, Saeful, meninggal dunia akibat terkena lemparan batu sebesar bongkahan. Insiden ketiga terjadi Senin (11/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Mobil yang ditumpangi Bandem Wantanas Brigjen TNI Saiful dilempar batu oleh orang tidak dikenal. Pelaku diduga melempar batu sebesar kepalan tangan dari atas jembatan Harjamukti, CImanggis, Depok.
Insiden keempat terjadi di ruas Tol Jagorawi arah Bogor, tepatnya di Kecamatan Ciracas, Jaktim, Selasa (12/6) pukul 04.00 WIB. Atas kejadian itu, dua remaja diamankan. Mereka mengaku hanya iseng melakukan pelemparan. (aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini