Polisi meningkatkan pengamanan di jembatan penyeberangan orang (JPO) setelah terjadi serangkaian pelemparan batu terhadap pengendara mobil di ruas jalan tol. Polisi juga meminta masyarakat terlibat dalam pengamanan tersebut.
"Sekarang imbauan kepada masyarakat berkaitan dengan yang berdekatan dengan JPO agar masyarakat juga ikut peduli di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (12/6/2018).
Argo mengatakan sejumlah personel telah dikerahkan untuk mengamankan sejumlah JPO. Polisi berpakaian preman juga ikut dikerahkan.
"Di sana ada personel kepolisian yang jaga di sana berpakaian preman. Nanti kita komunikasikan dengan warga di sekitar kita sama-sama sampaikan imbauan untuk tidak lakukan kegiatan yang merugikan orang," ujarnya.
Sebelumnya, insiden pelemparan batu terjadi di Bekasi dan Depok. Yang teranyar, polisi juga menangkap dua remaja berinisial TZ dan HSC karena melemparkan batu di Jalan Tol Jagorawi Km 11.200.
Polisi menyatakan alasan dua orang itu melemparkan batu hanya iseng. Keduanya saat ini masih diperiksa di Polsek Ciracas.
"Benar dua orang diamankan di Polsek Ciracas dan masih kami dalami motifnya. Keterangan sementara karena iseng," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra saat dihubungi detikcom.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini