"Kami sudah menugaskan tim untuk mendukung proses penyelidikan dan penyidikan tewasnya gajah di Aceh Timur dan menjadi prioritas penegakan hukum karena pembunuhan satwa dilindungi merupakan kejahatan yang luar biasa. Gajah merupakan kekayaan negara yang sangat penting bagi penunjang sistem kehidupan," Kata Rasio Ridho Sani dikonfirmasi detikcom, Selasa (12/6/2018).
Rasio mengaku penindakan kejahatan terhadap satwa yang dilindungi merupakan prioritas KLHK. Pihaknya akan melakukan tindak tegas bagi pelaku pembunuhan gajah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mohon dukungan masyarakat termasuk untuk tidak membeli dan menggunakan bagian-bagian tubuh dari satwa yang dilindungi baik untuk perhiasan maupun penggunaan lainnya," tambah Rasio.
Rasio menambahkan akan terus melakukan pengamanan satwa yang dilindungi ke depannya agar terlepas dari ancaman perburuan dan perdagangan satwa illegal.
Diberitakan sebelumnya, Pembunuhan gajah jantan tersebut dilakukan pada Sabtu (9/6) kemarin sekitar pukul 08.00 WIB. Polisi menduga pelaku datang ke CRU Serbajadi, Aceh Timur dan selanjutnya memberikan pisang dan mangga yang sudah ditaruh racun ke gajah.
Setelah hewan bertubuh besar ambruk, pelaku kemudian memotong pipi gajah untuk diambil gading. Aksi pembunuhan gajah jinak ini baru diketahui setelah mahout (pawang gajah) datang ke lokasi. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini