Banyak Mudik Gratis, Pemudik di Terminal Grogol Berkurang

Jakarta - Volume pemudik di Terminal Grogol, Jakarta Barat disebut menyusut dari tahun lalu. Selain status terminal itu yang memang bukan terminal utama, program mudik gratis dinilai sebagai salah satu penyebab.

"Turun sekitar 10 persen dari tahun lalu, mungkin gara-gara mudik gratis, kemarin kan ada di Monas," ucap Kepala Terminal Grogol Frendy Manalu saat ditemui di kantornya di Terminal Grogol, Jakarta Barat, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Diprediksi Padat hingga H-2 Lebaran

Frendy menyebut total jumlah pemudik dari H-8 hingga H-4 sekitar 3.080 penumpang yang diberangkatkan oleh 234 bus. Menurut Frendy, sebaran kepadatan penumpang yang paling ramai yaitu pada Minggu (10/6) dan Senin (11/6) yaitu 743 pemudik dan 850 pemudik.

Dari pantauan, situasi di Terminal Grogol memang relatif sepi, tak seramai terminal utama seperti Pulo Gebang atau Kampung Rambutan. Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak tersedia 24 jam.

"Ini kan terminal pembantu, jadi tidak akan terlalu ramai. Mobil bus yang berangkat dari sini datang dari Terminal Kalideres," ucap Frendy.

Bagaimana pengalaman mudik Anda tahun 2018 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi! (aik/dhn)