Saat detikcom mengunjungi lokasi, Senin (11/6/2018), beberapa balok kayu yang menjadi tatakan jembatan telah disusun hampir seluruhnya di atas gelagar rantai besi yang menghubungkan kedua tiang di pinggir sungai. Balok-balok kayu itu belum diikat sama sekali secara permanen.
Tidak hanya itu, jalur untuk menaiki jembatan yang berada di seberang sungai juga belum selesai dikerjakan. Jalur itu masih tinggi dan tidak dapat dilalui oleh masyarakat.
"Jembatannya belum selesai dan di ujungnya belum dikerjakan. Tatakan balok juga belum dipasang permanen," kata salah seorang warga yang melintasi sungai kepada detikcom.
Warga menyebut pengerjaan jembatan ini dilakukan oleh beberapa orang. Namun kadang kala pengerjaan itu terhenti akibat cuaca yang tidak menentu. Dia sendiri tidak tahu kapan pastinya jembatan ini selesai.
"Kalau hujan, tidak dikerjakan karena katanya berbahaya," kata dia.
Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel Sumarsono telah meminta pengerjaan jembatan ini selesai sebelum Lebaran. Ia menjanjikan akan meresmikan langsung jembatan yang disebutnya sebagai jembatan gotong-royong itu.
"Nanti saya sendiri yang akan meresmikan," kata Sumarsono beberapa waktu lalu. (tfq/haf)