"Saya berharap tidak ada lagi yang loncat pagar Partai Golkar karena Golkar rumah bersama, mari kita besarkan bersama," ujar Bamsoet kepada wartawan di Sekretariat Perkumpulan Gerakan Kebangsaan, Jalan Duren Tiga, Jakarta, Senin (11/6/2018).
Hal itu disampaikan Bamsoet terkait kepindahan Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto ke Partai Berkarya. Bamsoet pun mengaku sudah membaca pernyataan dan melihat video pengunduran diri Titiek di Kemusuk, Yogyakarta, pada hari ini. Mendengarkan hal tersebut, Bamsoet menyayangkan sikap pengunduran diri Titiek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas pengunduran diri itu, Bamsoet mengaku kader Golkar akan bekerja keras untuk meningkatkan elektabilitas partai berlambang beringin ini. Apalagi beberapa suara Golkar berasal dari pendukung atau pencinta Soeharto.
"Tapi kami menghormati keputusan itu, berharap beliau bisa lebih berarti di Berkarya. Tentu perginya Mbak Titiek dari Golkar ke Berkarya, Golkar harus kerja keras lagi dan meningkatkan elektabilitasnya. Kita tidak tutup mata grassroot Partai Golkar sangat dipengaruhi Pak Harto, dan masih banyak sedikit mengenang Pak Harto tokoh Golkar dan menjadi panutan di Golkar," tutur dia.
Titiek beralasan mengundurkan diri dari Golkar karena mendukung Jokowi menjadi capres 2019. Namun Bamsoet enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
"Saya tidak menilai apa yang di hati Mbak Titiek, tapi fakta dan realitas Golkar saat ini mendukung penuh Jokowi dua periode," ucap Ketua DPR ini.
Sebelumnya, Titiek siang ini menghadiri acara Partai Berkarya di Desa Kemusuk, Yogyakarta. Politikus Golkar ini dikabarkan akan bergabung dengan Partai Berkarya besutan adiknya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Pernyataan politik Titiek soal kepindahannya ke Berkarya sudah disampaikan sore ini. Alasannya keluar dari Golkar adalah sikap politik yang berbeda. Golkar diketahui sebagai pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan mengusung Jokowi kembali pada Pilpres 2019.
"Seharusnya Golkar sebagai partai besar, sebagai pendukung dan sahabat yang baik harus bisa memberi masukan mana hal-hal yang baik dan yang buruk kepada pemerintah, tidak hanya sekadar mengekor dan 'ABS' (asal bapak senang)," ungkap Titiek. (fai/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini