"Sebenarnya kalau di stasiun ini sendiri puncaknya sendiri tidak yang terlalu signifikan ya karena kita flat aja," kata Rizki di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih flat di angka 20.000 ya, nggak ada lonjakan yang tinggi," ujarnya.
Kendati demikian, Rizki mengatakan, lonjakan jumlah penumpang saat mudik Lebaran tahun ini lebih besar dibanding pada 2017. Pada tahun lalu, angka penumpang hanya mencapai 15.000 orang.
"Tahun kemarin kita di angka 15.000, sekarang di angka 20.000," ujarnya.
Rizki menjelaskan besarnya jumlah penumpang dibanding tahun lalu itu salah satunya dipengaruhi banyaknya kereta api tambahan yang dioperasikan. Tahun ini, lanjutnya, 13 kereta api tambahan dioperasikan melalui Stasiun Gambir.
"Kalau tahun kemarin 9 (kereta api tambahan)," kata Rizki.
Untuk diketahui, memasuki H-4 Lebaran, pemudik terus memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Pada hari ini, kurang-lebih 20.011 penumpang memadati Stasiun Gambir.
"Volume penumpang kurang-lebih 20.011 penumpang, dari pagi hingga malam hari," kata pejabat Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) 1 Jakarta Edy Kuswoyo saat dihubungi, Senin (11/6/2018).
Puluhan ribu penumpang tersebut, kata Edy, akan diangkut menggunakan 45 kereta api berbagai tujuan. Terdiri dari 32 kereta api reguler dan 13 kereta api tambahan.
"Keseluruhan keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir sebanyak 45 KA. Dengan rincian 32 reguler dan 13 tambahan," ujarnya. (bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini