Cerita Pemudik Tiduran di Geladak Kapal KM Gunung Dempo

Cerita Pemudik Tiduran di Geladak Kapal KM Gunung Dempo

Muslimin Abas - detikNews
Senin, 11 Jun 2018 16:12 WIB
Mudik di Ambon (muslimin/detikcom)
Ambon - KM Gunung Dempo yang memiliki kapasitas angkut penumpang 2.200 orang. Namun banyak penumpang merasakan beratnya perjuangan mudik melalui kapal laut.

Sebagian penumpang yang sudah memiliki tiket namun tidak mendapat tempat tidur dengan terpaksa harus tidur beralaskan tikar dan koran. Para penumpang yang tidak mendapatkan tempat tidur mereka memanfaatkan lorong-loromg kabin kamar. Bahkan di tempat yang sangat dilarang untuk ditempati seperti tempat kapal penyelamatan atau sekoci.

"Tidak ada tempat di dalam kapal penuh semua makanya terpaksa di sini (dekat sekoci)," ujar pemudik tujuan Surabaya, Usman kepada detikcom di Pelabuhan Ambon, Senin (11/6/2018).

Dalam pamantaun di dalam kapal, di tiap lorong, dek kapal sampai jalanan depan tangga hingga di anak tangga banyak ditemui penumpang dengan nasib serupa. Bahkan untuk berjalan di atas kapal pun seperti mengantri karena penumpang dan barang bawaan diletakkan di lorong-lorong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Maneger Operasional PT Pelni Ambon, Jasman mengatakan untuk penumpang yang naik tidak sebanding dengan penumpang yang turun.

"Kapasitas angkut penumpang 2.200 dan 500 penumpang yang naik sedangkan yang turun 900," ujar Jasman dengan tergesa gesa untuk mengatur penumpang yang akan naik kapal. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads