Sebagian penumpang yang sudah memiliki tiket namun tidak mendapat tempat tidur dengan terpaksa harus tidur beralaskan tikar dan koran. Para penumpang yang tidak mendapatkan tempat tidur mereka memanfaatkan lorong-loromg kabin kamar. Bahkan di tempat yang sangat dilarang untuk ditempati seperti tempat kapal penyelamatan atau sekoci.
"Tidak ada tempat di dalam kapal penuh semua makanya terpaksa di sini (dekat sekoci)," ujar pemudik tujuan Surabaya, Usman kepada detikcom di Pelabuhan Ambon, Senin (11/6/2018).
Baca juga: THR Cair, PNS Berburu Motor |
Dalam pamantaun di dalam kapal, di tiap lorong, dek kapal sampai jalanan depan tangga hingga di anak tangga banyak ditemui penumpang dengan nasib serupa. Bahkan untuk berjalan di atas kapal pun seperti mengantri karena penumpang dan barang bawaan diletakkan di lorong-lorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kapasitas angkut penumpang 2.200 dan 500 penumpang yang naik sedangkan yang turun 900," ujar Jasman dengan tergesa gesa untuk mengatur penumpang yang akan naik kapal. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini