Polri Benarkan 2 Anggotanya Dianiaya Prajurit TNI di Cijantung

Polri Benarkan 2 Anggotanya Dianiaya Prajurit TNI di Cijantung

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 11 Jun 2018 14:10 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengkonfirmasi peristiwa dua anggota Polda Metro Jaya yang dikeroyok prajurit TNI. Setyo mengaku belum menerima kabar terkini soal kejadian tersebut.

"Ya, itu memang. Tapi saya cek dulu data riilnya. Ini lagi ngurusi yang lain dulu," kata Setyo di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018).


Setyo kembali menegaskan pemukulan itu memang terjadi. Dia pun mengaku akan mengecek sejauh mana tindak penganiayaan terhadap dua personel Polri itu ditangani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada, iya ada. (Oknumnya sudah ditangani polisi militer?) Saya cek lagi," ujar Setyo.

Ditanyai kemungkinan pemukulan itu sebagai aksi balas dendam dari prajurit TNI atas kasus ditusuknya dua rekan mereka oleh anggota polisi di tempat biliar, Depok, Jawa Barat, lagi-lagi Setyo mengutarakan dirinya perlu mengecek ada atau tidaknya kaitan antara dua peristiwa tersebut.


"Saya cek dulu," ucap Setyo.

Sebelumnya, dua orang anggota Subdit Dalmas Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya, Bripda BYP dan Bripda FS, dikabarkan dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di kawasan Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (9/6). Akibat kejadian itu, mereka mengalami luka memar dan lebam di wajahnya. Dikabarkan pengeroyokan dilakukan sekelompok orang yang diduga oknum prajurit TNI.


Dua hari sebelum kejadian di Cijantung, Sabtu (9/6), dua prajurit TNI Serda Nikolas Kegomoi dan Serda Darma Aji ditusuk orang tak dikenal saat terlibat keributan di tempat biliar di Jalan Raya Bogor Km 30, Cimanggis, Depok, pada Kamis (7/6) pukul 03.30 WIB. Dua anggota TNI itu mengalami luka tusuk di perut.

Serda Darma Aji, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, setelah sebelumnya mendapat perawatan. Belakangan diketahui penusuk kedua prajurit TNI adalah oknum polisi. Mabes Polri mengatakan tiga oknum polisi ditetapkan sebagai tersangka dan kini berstatus tahanan. (aud/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads