Di Puncak Mudik, Puan Minta Ada Pelayanan Kesehatan dan Toilet

Cilegon - Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Mahari memperkirakan puncak arus mudik dimulai pada H-3 di Pelabuhan Merak. Ia meminta, saat terjadi penumpukan, pihak pengelola bisa mempersiapkan rekayasa termasuk ketersediaan pelayanan kesehatan bagi para pemudik.

"Dalam mengantisipasi, jajaran polri dan TNI harus siap khususnya rekayasa. Juga tim kesehatan penting karena sekarang normal tapi nggak tahu besok," kata Puan di Merak, Cilegon, Banten, Senin (11/6/2018).

Puan mengatakan, dari pantauan udara Merak hari ini masih dalam keadaan normal. Namun, saat terjadi libur di daerah industri, kenaikan jumlah penumpang diprediksi akan terjadi pada tanggal 12-14 Juni. Di hari tersebut menurutnya akan terjadi penumpukan penumpang.

Baca juga: THR Cair, Banyak Orang Ambil Motor Baru

Ia juga menyoroti soal ketersediaan toilet di pelabuhan. Dari 100 yang disediakan ASDP Merak, ia meminta agar toilet tersedia khususnya bagi para pemudik roda dua. Apalagi, mereka ditempatkan secara khusus di Dermaga VI.

"Mudik tahun ini guyub, rukun, bahagia gembira, toilet penting. 100 toilet yang disiapkan cukup atau tidak dengan membludak nanti puncak arus mudik khusunya toilet," paparnya.

Di tempat-tempat rentan antrian, pihak ASDP juga diminta menyediakan lokasi pelayanan air minum dan makanan.

Terakhir, Puan meminta kepada petugas kepolisian dan TNI untuk memperhatikan jalur wisata di Banten paska lebaran. Tahun lalu, ada laporan kecelakaan laut akibat ombak. Ia meminta, ada pengawas atau lifeguard yang disediakan di lokasi wisata pantai di Banten.

"Dengan pengalaman lalu bisa kita antisipasi," katanya.

Menko PMK Puan Maharani melakukan pengecekan jalur mudik di Merak. Ia datang bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menhub Budi Karya Sumadi, Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syauqi, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Banten Wahidin Halim. (bri/asp)