Indonesia Jadi DK PBB, JK: Bukan Kehormatan, tapi Tanggung Jawab

Laporan dari Tokyo

Indonesia Jadi DK PBB, JK: Bukan Kehormatan, tapi Tanggung Jawab

Niken Purnamasari - detikNews
Senin, 11 Jun 2018 10:42 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Niken Purnamasari/detikcom)
Tokyo - Indonesia kembali bergabung untuk keempat kalinya menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, terpilihnya Indonesia sebagai anggota DK PBB adalah tanggung jawab besar untuk berbicara terkait permasalahan dunia.

"Ini kita merasa ini bukan suatu kehormatan. Ini tanggung jawab dan dapat berbicara secara langsung terhadap masalah-masalah dunia. Artinya, Indonesia masuk sekarang jadi aktif secara terus-menerus selama dua tahun untuk membahas menyelesaikan masalah-masalah di dunia ini. Ini sangat strategis," ujar JK dalam lawatannya ke Tokyo, Jepang, Senin (11/6/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK mengibaratkan DK PBB seperti pengurus harian di sebuah organisasi. Posisi strategis Indonesia di DK PBB memberikan keuntungan untuk menyampaikan secara langsung pendapat ataupun solusi terhadap permasalahan di dunia.

"Kan begini, Dewan Keamanan itu satu tingkat di bawah majelis umum. Jadi seperti kalau organisasi dewan keamanan itu seperti pengurus harian yang bekerja sepanjang waktu untuk apabila ada masalah-masalah di dunia ini," kata JK.

"Kalau tidak menjadi anggota Dewan Keamanan, yaitu tinggal di Majelis Umum saja atau institusi-institusi PBB lainnya," imbuhnya.

Tercatat Indonesia sebelumnya pernah tiga kali menjadi anggota tidak tetap DK PBB, yakni pada periode 1974-1975, 1995-1996, dan 2007-2008. Dua kali di era Presiden Soeharto dan satu kali pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.



Ada empat fokus yang ditetapkan Indonesia pada periode keempat ini, yakni memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas global, menguatkan sinergi antara negara-negara dan DK PBB dalam menjaga perdamaian, mendorong terbentuknya global comprehensive approach untuk memerangi terorisme, radikalisme, dan ekstremisme, serta mendorong kemitraan global untuk mencapai perdamaian dunia.


Tonton Videonya di 20detik: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Tidak Tetap PBB

[Gambas:Video 20detik]

(nkn/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads