Bye-bye Horor Simpul Macet Mudik Pantura

Bye-bye Horor Simpul Macet Mudik Pantura

Andi Saputra - detikNews
Senin, 11 Jun 2018 08:27 WIB
Foto: Macet di Tol Cikampek jelang Simpang Jomin pada 2014 (dok.detikcom)
Jakarta - Dalam empat tahun terakhir, simpul macet mudik terurai satu per satu. Padahal kala itu, sebagian besar masyarakat sudah putus asa mencari strategi mengurai kemacetan yang terjadi. Kini, jalur mudik semakin cepat ditempuh.

Berikut ini simpul-simpul mudik yang pernah menjadi horor mudik, sebagaimana dicatat detikcom, Senin (11/6/2018):

1. Simpang Jomin

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simpang Jomin merupakan simpul di ujung Jalan Tol Cikampek. Terjadi pertemuan lalu lintas dari jalur arteri Karawang Timur dengan arus dari Jalan Tol Cikampek. Semua akan bergerak menuju Jalur Pantai Utara (Pantura). Seberapa parah macetnya? Dalam sebuah mudik, lalu lintas Karawang Timur hingga Simpang Jomin yang jaraknya hanya 27 km ditempuh dalam 9 jam. Padahal, pada hari-hari biasa, Karawang Timur-Simpang Jomin dapat ditempuh dalam 30 menit saja.

2. Sadang
Jalur Sadang-Subang menjadi pilihan para pemudik yang menggunakan mobil. Sedangkan kendaraan roda dua sangat jarang melintas. Adapun untuk arus sebaliknya, dari Subang menuju Sadang, relatif sepi. Di jalur ini, kemacetan juga menjadi momok.

3. Lohbener
Lohbener menjadi salah satu kunci di Jalur Pantura. Bila di jalur ini lancar, akan lancar pula mudiknya. Tapi bila macet, Lebaran di kampung halaman menjadi mimpi belaka.


Untuk memecahnya, dibangun jalan baru pada 2004 untuk mengalihkan arus. Daerah Lohbener, Indramayu, ini memang menjadi langganan kemacetan selama bertahun-tahun. Proyek pembuatan jalan baru ini sepanjang 9 km dari Jl Raya Kiajaran sampai Jl Raya Kongsi Jaya, Widasari, Indramayu.

4. Losarang
Jalur Pantura di Indramayu ini juga acap membuat trauma. Dari Jakarta, lokasinya sebelum Lohbener.


5. Losari
Selepas Cirebon dan memasuki perbatasan Jawa Tengah, pemudik akan memasuki Losari. Setelah jembatan Losari menuju Brebes, sepanjang 10 km dari Losari menuju Tanjung, kemacetan menghantui. Apalagi kondisi jalan agak bergelombang, meski sebenarnya jalan ini juga cukup lebar dengan dua lajur. Jalanan yang bergelombang ini membuat laju kendaraan akan tidak maksimal sehingga bisa menimbulkan kemacetan.


6. Pejagan
Jalur Pejagan juga menjadi simpul kemacetan yang tak tertolong. Sebab, jalan tol dari Cirebon keluar dari Pejagan dan bertemu dengan jalur Pantura. Kini, jalur Pejagan terurai karena jalan tol sudah sampai Semarang.

7. Dermoleng
Selepas Pejagan, pemudik yang menuju Purwokerto akan menemui simpul Dermoleng, yang di dalamnya ada jalur kereta api. Untuk mengurainya, pemerintah membangun flyover dan mengurai kemacetan sejak 2017.


8. Alas Roban
Alas Roban merupakan salah satu titik rawan macet di jalur Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). Bentuk jalan yang menikung dan menanjak membuat kendaraan besar, seperti truk pengangkut barang harus ekstrahati-hati saat melintasinya.


Kondisi seperti itu rawan menimbulkan kemacetan panjang saat arus lalu lintas sedang padat, seperti saat masa mudik Lebaran. Tak jarang, kecelakaan kendaraan yang dijumpai di titik ini juga karena ada lingkungan sekitar Alas Roban yang masih berbentuk hutan dan minim penerangan.



Tonton juga video: 'Menhub Pastikan Jalur Pantura Tak Kalah Mulus dengan Tol'

[Gambas:Video 20detik]

(asp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads