"Proses cepat kok heran toh. Sudah sejak tahun 2017 Dukcapil punya program 'Semedi', yaitu sehari mesti jadi atau bagi yang penduduknya sedikit menjadi sejam mesti jadi," ucap Zudan ketika dikonfirmasi, Minggu (10/6/2018).
Salah satu yang juga disoroti sebagian pihak terkait pencetakan e-KTP Djarot ialah blangko. Zudan menegaskan, ketersediaan blangko bukanlah suatu masalah, termasuk di Medan.
"Blangko banyak. Di pusat saja masih 4 jutaan. Sudah terdistrubusi di daerah 14 jutaan. Stok cukup," tegas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot sendiri telah buka suara soal proses dirinya mendapatkan e-KTP dengan alamat di Medan. Menurut Djarot, mengurus e-KTP memang tak memakan waktu bertele-tele.
"Itu kan sebetulnya ngurus itu kan mudah kali. Kelihatannya kita prihatin dengan camat, masa ndak ngerti aturan kependudukan yang baru. Harusnya tahu dong. Pemerintah itu fungsinya adalah mempermudah urusan, bukan mempersulit," jelas Djarot.
Tonton juga video 'Survei: Djarot-Sihar Unggul Atas Edy-Ijeck'
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini