"Dalam operasi cipta kondisi yang digelar Minggu (10/6) dini hari, kami berhasil menjaring 4 pemuda dari peserta SOTR, dari keempat pemuda itu kami mengamankan barang-barang berbahaya di antaranya senjata tajam berupa parang, golok, pistol mainan, gir motor, petasan, samurai, dan satu plastik miras merk Rajawali di sekitar Kota Tua Taman sari Jakarta Barat," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Minggu (10/6/2018).
Hengki menjelaskan pihaknya terus melakukan operasi cipta kondisi untuk meminimalisir tindak kejahatan selama bulan Ramadan. Operasi itu pun dihadairi oleh sejumlah pihak terkait seperti TNI dan Satpol PP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabag Ops Polres Jakarta Barat AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso menambahkan, operasi digelar agar tercipta suasana kondusif di kawasan Jakarta Barat. Dai mensinyalir ada sejumlah kegiatan SOTR yang kerap disalahgunakan untuk berbuat tindakan kriminal.
"Di mana Lewat operasi cipta kondisi ini, kami mengantisipasi maraknya peserta SOTR yang sering menyalahgunakan dengan perbuatan kriminal, di mana kita bisa menyaksikan adanya korban di sejumlah tempat dari sebuah aksi tawuran para peserta SOTR tersebut dan adanya korban baik luka-luka sampai korban meninggal," paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Taman Sari AKBP Ruly Indra mengatakan empat pemuda yang telah diamankan masih diperiksa intensif. Temuan mengenai sejumlah barang bukti yang disita masih didalami.
"Keempat pemuda yang diamankan kami masih melakukan pemeriksaan intensif di Mapolsekta Taman sari kami masih mendalami adanya temuan barang berbahaya dari para peserta SOTR," ujarnya. (knv/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini