Polda Metro Pamerkan Barang Bukti Hasil Operasi Perjudian
Rabu, 20 Jul 2005 11:05 WIB
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Firman pernah berikrar untuk membersihkan kota Jakarta dari perjudian dalam tiga hari. Sebagai buktinya, hari ini dipamerkan beberapa barang bukti hasil operasi perjudian selama seminggu pertama pasca-ikrar diucapkan.Pameran barang bukti hasil perjudian ini digelar di Ruang Rapat Utama Mapolda Metro Jaya, Jl. Sudirman, Jakarta, Rabu (20/7/2005). Pameran digelar usai pelantikan AKBP Hasanuddin sebagai Kepala Detasemen Khusus Antiteror 88 Polda Metro Jaya. Barang bukti yang dipamerkan itu berupa mesin judi jackpot, rolet, dan ding-dong, serta alat perjudian lain seperti kartu domino dan kartu togel. Juga dipamerkan aneka senjata, seperti senjata api, senjata tajam, dan anak panah. Tak lupa, dihadirkan puluhan tahanan kasus perjudian.Barang-barang bukti hasil perjudian yang dipamerkan itu cukup banyak. Usai dipamerkan kepada wartawan, barang-barang itu diangkut dengan sebuah mobil truk polisi. Sementara para tahanan dibawa dengan mobil tahanan menuju ruang tahanan.Apakah di antara para tahanan ada bandar judi kakap? Soal yang satu ini, Firman Gani berkilah. Dikatakan Firman, para bandar kakap yang belum tertangkap itu bukan karena kurang maksimalnya tindakan kepolisian. "Untuk bandar besar, bila sudah sesuai aturan, maka itu bisa kita tangkap," katanya.Firman kemudian mengutip pernyataan Mabes Polri bahwa penangkapan bandar besar akan diarahkan pada kasus pencucian uang atau money laundering. "Kita tidak ada kendala," tegas Firman Gani. Kalau memang tidak ada kendala, kenapa belum ditangkap?
(gtp/)