"Ini baru sekali ini saya ngerasain mudik, mas," kata Sukardi ditemui detikcom di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (10/6/2018).
Pria paruh baya ini sebelumnya hanya bekerja mengurus sawah di kampungnya Cilacap, Jawa Tengah. Kemudian, setelah Lebaran tahun lalu, dia pun memutuskan untuk mengadu nasib di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu hanya kerja di kampung, di sawah. Sekarang ikut saudara saya kerja di Depok," ucapnya.
Perasaan senang pun dirasakan Sukardi bisa merasa pengalaman mudik untuk pertama kalinya ini. Sebab, suasana hiruk pikuk mudik lebaran itu sebelumnya hanya dilihatnya di siaran televisi.
"Ini pengalaman pertama saya mudik. Ya senang banget ini, bisa tahu di luar, selama ini tahunya kan cuman di televisi," tuturnya.
Karena itulah, beberapa oleh-oleh dan baju pun tak lupa Sukardi bawa untuk Istri dan tiga anaknya di Cilacap. "Ini barang bawaan ada baju, roti-roti buat yang di rumah. Di rumah istri sama tiga orang anak," imbuhnya.
Soal mudik yang identik dengan kemacetan panjang, Sukar di tak begitu khawatir dengan itu. Bagi Sukardi yang terpenting bisa bertemu sanak saudara di kampung dan merasakan pengalaman pertama mudik lebaran.
"Ya gimana mas namanya Lebaran, lumrah," ucapnya. (ibh/rvk)











































