Pria yang akrab disapa Ijeck itu mengaku baru pertama kali membaca puisi, bahkan di depan orang banyak.
"Waduh saya baru pertama ini, semoga pembacaan puisi saya ini tidak membuat semuanya pulang," ujar Ijeck sembari bercanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dengan keyakinannya, Ijeck pun dengan fasih membacakan puisi berjudul "Dalam Bening Sujud" karya Fikar W Eda. Meskipun dibantu dengan teks dari ponsel, ia tetap terlihat bersungguh-sungguh membacakan bait demi bait.
"Dalam senyap bening sujud ini, dengan segenap kerendahan hati, perkenankan kami melafazkan namaMu, mendekapnya dalam jiwa," begitu sepenggal puisi yang dibacakannya.
Seorang seniman yang hadir pada acara tersebut, Devi Matahari, menyebutkan bersedianya Ijeck membacakan puisi merupakan suatu hal yang baik.
"Kita juga sekaligus mengajak bang Ijeck untuk mencintai literasi puisi. Karena saat ini literasi puisi sangat terasa perkembangannya," ungkapnya.
Wanita yang juga penggiat musikalisasi puisi Indonesia tersebut mengapresiasi kehadiran Ijeck. Terlebih, saat memberikan respon yang baik dengan bersedia diminta untuk membacakan puisi.
"Gak apa-apa baru pertama, kan pengalaman yang baik. Yang terpenting bagaimana menghargai literasi itu sendiri," pungkasnya. (idr/idr)











































