Pemudik ngamuk-ngamuk ini lantaran pihak kapal membatalkan keberangkatan sebanyak tiga 3 kali.
"Sebelumnya minta maaf tadi kita demo protes pihak kapal dan syabandar Ambon karena tiga kali batalkan berangkat dengan alasan mesin dalam perbaikan," kata salah satu penumpang, Salim ke Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Minggu (10/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salim menambahkan sudah dua malam tidur di atas kapal, tapi kapal tak kunjung berangkat.
"Sudah 2 malam tidur di atas kapal kemarin Sabtu sore berangkat dan balik lagi. Kapan sampai ini mau lebaran?" ujarnya.
Untuk menghentikan aksi demo pemudik, akhirnya diadakan pertemuan dengan perwakilan pemudik, nahkoda dan Kapolres. Musyawarah berlangsung di ruangan kemudi.
Baca juga: Exit Tol Kertasari Tegal Macet 4 Km |
Mendengar inti persoalan Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKBP Sutrisno Hady Santoso memangil teknisi mesin.
"Mesin bisa diperbaiki tidak hari ini?!" tanya Sutrisno.
Jawaban tidak memuaskan. Akhirnya, polisi dan Dinas Perhubungan Maluku akan mencari kapal lain untuk mengangkut 250 pemudik itu. (asp/asp)











































