"Kita mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan THR, serta gaji ke-13, bagi para PNS, serta anggota TNI dan Polri. Baik, mereka yang masih aktif maupun telah pensiun. Kita berharap, tambahan tersebut dapat membantu, meningkatkan daya beli, serta konsumsi rumah tangga," kata AHY, dalam orasi Dengarkan Suara Rakyat, di JCC, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2018).
Ia menyebut, masalah daya beli masih menjadi isu utama ekonomi. Ia menyatakan ada 28 juta orang yang berada di garis kemiskinan. Serta 70 juta orang orang yang masih rentan atau rawan kemiskinan.
"Total jumlah masyarakat miskin, dan rawan miskin ini, setara dengan hampir 40 persen populasi Indonesia. They are, the bottom 40. Guncangan ekonomi, sedikit saja, akan mendorong mereka, ke jurang kemiskinan, yang lebih dalam. Jangan lupakan mereka!" kata AHY.
"Mereka, umumnya tidak memiliki pekerjaan tetap dan, tidak bisa mengharapkan THR. Mereka perlu perhatian, dan bantuan langsung dari pemerintah. Ini tidak bisa ditunda-tunda!" imbuhnya. (yld/jor)