"Berharap sih boleh, tapi realistis saja. Saat ini pun belum resmi kantongi tiket pilpres karena koalisi yang dibangun belum juga resmi," ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) kepada detikcom, Sabtu (9/6/2018).
Bila pada akhirnya Prabowo akan kembali melawan Jokowi, seperti di Pilpres 2014, Awiek menyebut belum tentu Prabowo yang akan menang. Gerindra dan koalisinya disebut harus bersaing dengan kerja nyata yang telah dilakukan Jokowi selama menjadi presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena masyarakat itu sekarang lebih melihat hasil kinerja, bukan pada wacana, apalagi klaim. Sejauh ini berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan publik kepada Jokowi cukup tinggi," kata Awiek.
"Artinya, Jokowi masih disukai dan peluangnya besar untuk terpilih. Kami sendiri tak terlalu merisaukan pernyataan kawan Gerindra karena jika meladeninya hanya buang-buang energi," imbuh anggota DPR itu.
PPP bersama koalisi pendukung Jokowi yang lain, menurut Awiek, lebih memilih menjalankan mesin partai. Tujuannya agar Jokowi kembali terpilih sebagai presiden hingga 2024.
"Lebih baik kami fokus untuk terus berjuang mensosialisasikan program-program Jokowi kepada masyarakat," sebut Awiek.
Soal Jokowi akan 'dipulangkan' ke Solo disampaikan oleh anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade. Itu karena dia meyakini sang ketum, Prabowo Subianto, akan memenangi Pilpres 2019.
"Insyaallah Pak Jokowi akan kita pulangkan ke kampung ke Solo," ucap Andre di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (8/6). (elz/fdn)