Yahya Staquf ke Israel, PBNU: Bukan Jalin Kerja Sama

Yahya Staquf ke Israel, PBNU: Bukan Jalin Kerja Sama

Niken Purnamasari - detikNews
Sabtu, 09 Jun 2018 15:22 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Nahdlatul Ulama (NU) menegaskan diundangnya Katib Aam NU Yahya Cholil Staquf ke Israel bukan dalam rangka kerja sama lembaga. Kehadiran Yahya di Israel untuk menegaskan soal kemerdekaan Palestina.

Dalam posting-an yang beredar di media sosial, disebut kunjungan Yahya merupakan bentuk dukungan terhadap Israel.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di saat umat Islam terluka akibat serangan Israel, perwakilan PBNU mendatangi Israel. Kunjungan ini bentuk pengakuan terhadap negara Israel. Menyakiti hati umat Islam dan bangsa Palestina," tulis posting-an itu.

Yahya Staquf ke Israel, PBNU: Bukan Jalin Kerja SamaPostingan poster yang beredar soal kerja sama NU-Israel. (Foto: Dok istimewa)


Ketua PBNU Robikin Emhas membantah pernyataan dalam posting-an tersebut. Robikin mengatakan justru kedatangan Yahya di Israel untuk mendukung Palestina.

"Tidak ada kerja sama NU dengan Israel. Sekali lagi ditegaskan, tidak ada jalinan kerja sama program maupun kelembagaan antara NU dengan Israel," ujar Robikin dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Sabtu (9/6/2018).

"Saya yakin kehadiran Gus Yahya tersebut untuk memberi dukungan dan menegaskan kepada dunia, khususnya Israel, bahwa Palestina adalah negara merdeka. Bukan sebaliknya," lanjutnya.

Foto undangan untuk Yahya di-posting oleh seorang jurnalis Israel @simonarann di Twitter. Terlihat Yahya diundang oleh The Israel Council on Foreign Relations dalam kapasitas sebagai perwakilan ulama dari Nahdlatul Ulama (NU).

"Meskipun tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel, ulama dari NU Yahya Cholil Staquf akan memberi kuliah di Institut Medellin. Selamat datang di Israel," tulis @simonarann, Sabtu (9/6).

Yahya, yang merupakan Katib Aam NU, akan menjadi pembicara di The David Amar Worldwide North Africa Jewish Heritage Center, Yerusalem, pada 13 Juni mendatang. Materi yang akan dibawakan adalah Shitfing the Geopolitical Calculus: From Conflict to Cooperation.



Simak juga video: 'Kunjungi PBNU, Ini Pesan yang Disampaikan Imam Besar Al-Azhar'

[Gambas:Video 20detik]




(nkn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads