Saat disambangi ke lokasi, pada Jumat (8/6/2018), detikcom bertemu dengan seorang wanita bernama Afifah yang mengaku sebagai pemilik beruk tersebut. Dia membantah menelantarkan hewan peliharaannya itu.
Afifah bercerita, beruk itu sudah dipeliharanya selama lima tahun. Ia merawat beruk jantan itu sejak usia bayi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu ada isu, katanya nggak dirawat, katanya begini, terus ada orang ke sini saya nggak tahu siapa. Sama saya diceritain-lah, apa adanya. 'Oh, berarti itu isu bu ya', dia secara langsung ngomong ke saya," kata Afifah, Jumat (8/6/2018).
Sehari-hari, beruk itu berada di dalam kandang yang terletak di seberang jalan di depan rumah Afifah. Saat diperhatikan, kandang beruk itu memang dipenuhi sampah.
![]() |
Menurut Afifah, sampah-sampah itu dilemparkan orang yang lewat untuk memberi makan beruknya.
"Orang yang lewat-lewat itu ngasih apa saja. Pisang, belimbing, apel, apa saja," ujarnya.
Dia mengaku rutin membersihkan sampah di dalam kandang beruk miliknya itu. "Itu sampah kalau nggak dibersihin kayak apa numpuknya," tutur Afifah. (mei/tsa)