Mahfud MD: Yudi Latif Mundur dari Kepala BPIP Mau Urus Keluarga

Mahfud MD: Yudi Latif Mundur dari Kepala BPIP Mau Urus Keluarga

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 08 Jun 2018 20:21 WIB
Foto: Mahfud MD. (Grandyos Zafna-detikcom)
Jakarta - Yudi Latif mundur dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD mengatakan Yudi ingin mengurus keluarganya.

"Tiba-tiba tadi pagi mengundurkan diri tapi saya maklum aja, kan alasannya di situ jelas dia ngurus keluarga. Dia itu kan seorang single parent ya, jadi istrinya sudah wafat, anaknya perlu perhatian dia," kata Mahfud di kediaman Megawati, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Menurutnya, Yudi mungkin merasa berat dengan kapasitas kerjanya. Namun, menurutnya, pengunduran diri ini merupakan hal yang biasa.

"Barangkali dengan kapasitas kerja yang seperti itu dia merasa agak berat, sehingga mengundurkan diri. Tapi itu biasa saja, mudah-mudahan saja semua berjalan dengan baik buat kita," ujar Mahfud.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud mengatakan Yudi merupakan 'embrio' di BPIP. Menurutnya, BPIP mendukung Yudi untuk menuangkan ide-ide.

"Karena sebenarnya BPIP ini embrionya dia yang menjaga sehingga kita dukung semua pemikirannya, agar dia yang banyak menguasai ideologi itu bisa punya lapangan untuk secara resmi menuangkan ide-idenya untuk diberi kesempatan, tapi kalau kapasitasnya dianggap terlalu berat, ya kita tidak bisa menghalangi," tuturnya.
Yudi mengumumkan pengunduran dirinya lewat akun Facebook Yudi Latif Dua. Lewat akun Facebook-nya, Yudi menulis panjang soal pamitannya itu.

"Saya mohon pamit. Segala yang lenyap adalah kebutuhan bagi yang lain, (itu sebabnya kita bergiliran lahir dan mati). seperti gelembung-gelembung di laut berasal, mereka muncul, kemudian pecah, dan kepada laut mereka kembali," tulis Yudi lewat akun Facebook Yudi Latif Dua. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads