"Tadi sudah diturunkan. (Spanduk) ada di Polres," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdi Iriawan saat dihubungi detikcom, Kamis (6/6/2018).
Kapolsek Serpong Kompol Dedi Kurniawan mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari warga soal spanduk tersebut. Polisi kemudian mengecek ke lokasi dan langsung melakukan tindakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ya itu dari kesepakatan warga itu minta diturunin. Akhirnya kita turunin daripada nanti menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Dedi saat dihubungi secara terpisah.
Dedi mengatakan spanduk itu diturunkan oleh pihak kepolisian dan warga sekitar pukul 09.00 WIB. Spanduk itu saat ini diamankan polisi.
"Sudah diserahkan ke Krimsus (Polres) Tangsel, yang nangani sekarang Polres Tangsel," katanya.
Polisi masih menyelidiki siapa yang memasang spanduk tersebut. "Masih kita lidik," ucapnya.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membantah hal itu dan menyebut upaya tersebut sebagai black campaign untuk menjatuhkan citra PKS.
"Fitnah. PKS bersama elemen lain penjaga NKRI," kata Mardani saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (7/6).
Mardani mengatakan pemasangan spanduk yang mengatasnamakan PKS itu sudah berulang kali terjadi. Ia mengklaim telah melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.
"Kami sudah laporkan. Sudah beberapa kali dan ini bagian dari black campaign," sambungnya.
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini