"Ya nggak lah, itu bahasa orang yang sentimen saja, mau adu domba umat," kata Slamet Maarif kepada wartawan, Rabu (6/6/2018).
Prabowo memang bertemu Habib Rizieq Syihab di sela ibadah umrah di Mekah. Saat itu, Prabowo dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, ditemani unsur Persaudaraan Alumni (PA) 212, menemui Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu Rizieq menyerukan PKS, Gerindra, PBB, dan PAN bersama-sama membentuk Koalisi Keummatan serta mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Seruan ini langsung disambut baik keempat partai politik tersebut. Selain itu, kata Slamet, Rizieq juga memberikan nasihat untuk Prabowo.
"Sesama saudara muslim saling menasihati, saling silaturahmi, saling mengunjungi tidak ada yang di atas atau yang di bawah," tutur Slamet.
Slamet juga membeberkan nasihat yang diberikan Prabowo dari Habib Rizieq Syihab. "Ikhlaskan niat karena Allah, satukan umat jika umat bersatu dibawah komando ulama seperti di Jakarta, Insya Allah Islam akan beri kemenangan pada kita," ucap dia.
Ucapan Prabowo di bawah ketiak Habib disampaikan Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir. Sebab, menurut Inas, Prabowo mau diatur Rizieq terkait rekomendasi Pilpres 2019.
Menurutnya, tak elok jika partai diatur pihak luar partai dalam mengambil keputusan. "Kalau Rizieq yang mengendalikan, ya sama saja di bawah ketiaknya. Mosok ketum partai diatur oleh orang lain yang non-partai?" ujar Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada wartawan, Rabu (6/6).
Seperti apa pertemuan Amien-Prabowo-Rizieq di Mekah? Tonton videonya:
(fai/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini