Ngabalin: Postingan Gadis Peluk 'Jokowi' untuk Sebar Hoax

Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut postingan foto gadis memeluk patung lilin mirip Presiden Jokowi di media sosial bermaksud menyebar hoax.

"Di FB (Facebook) ada orang yang tulis bilang bahwa 'di hotel mana ini, ya? Nggak mungkin sih relawan atau nggak mungkin sih penggemar mesra begini'. Itu apa maksudnya? Maksudnya adalah ini membuat satu informasi kepada orang banyak bahwa ada apa-apa antara Jokowi dengan si nona ini. Padahal ini adalah patung lilin," kata Ngabalin di Patra Jasa Office Tower, Jl Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (6/6/2018).

Ngabalin memastikan berita-berita buruk yang beredar mengenai Jokowi adalah hoax. Masyarakat diminta memfilter informasi yang didapat dari media sosial.

Baca juga: Tentang Pelukan Kagum Gadis ke 'Jokowi'

"Kalau ada orang cerita tentang masalah itu (gadis yang peluk patung lilin Jokowi), kemudian cerita miring tentang Jokowi, maka itu berita bohong dan harus segera membantah. Bantahnya itu seperti saya membantah (berita-berita buruk). Langsung saja tembak di tempat, tidak usah ragu-ragu," sebutnya.

Foto gadis yang memeluk patung lilin mirip Presiden Joko Widodo menjadi ramai dibahas karena unggahan akun Munia Sani. Dia mempertanyakan pose perempuan berambut panjang yang memeluk sosok 'Jokowi' yang berkemeja putih lengan panjang dengan lengan dilipat.

Tampaknya dia tidak tahu foto itu merupakan patung lilin Jokowi di Madame Tussauds Singapura. "Viral!!! Aduhhh kira2 ini ada di hotel mana y? Ga mungkinkan ini pendukungnya? Masa pendukung mesra begini ckckckck," tulisnya. (yas/fdn)