Survei Charta: Elektabilitas Gatot-AHY Bersaing Ketat Jadi Cawapres

Survei Charta: Elektabilitas Gatot-AHY Bersaing Ketat Jadi Cawapres

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 06 Jun 2018 19:06 WIB
Rilis survei Charta Politika (Marlinda/detikcom)
Jakarta - Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas calon wakil presiden untuk Pilpres 2019. Dari survei yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia, nama Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono bersaing ketat.

Survei dilakukan pada 23-29 Mei 2018 di 4 wilayah, yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Empat wilayah itu dipilih karena wilayah Jawa merupakan kunci terkait perolehan suara.

Survei dilakukan kepada 1.200 responden untuk wilayah Jabar, Jateng, dan Jatim. Sedangkan survei di Banten dilakukan kepada 800 responden. Survei menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei +- 2,83%, dengan tingkat kepercayaan 95%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simulasi dilakukan dengan pertanyaan terbuka. Pertanyaan yang diajukan adalah 'jika pemilu presiden dilakukan hari ini, siapa yang akan Bapak/Ibu pilih sebagai wakil presiden?'.

Dari hasil survei di Banten, untuk dipasangkan dengan Jokowi, nama Gatot unggul, disusul Anies dan AHY. Sedangkan untuk dipasangkan dengan Prabowo, tiga nama itu masih menempati posisi tiga teratas.

"Tiga nama ini memang agak linear. Di survei nasional yang kemarin kita rilis pun, tiga nama ini selalu teratas, baik sebagai cawapres Jokowi maupun Prabowo," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparannya di Hotel fX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).


Sementara itu, di Jabar, untuk dipasangkan dengan Jokowi, nama Gatot kembali unggul, disusul AHY dan Susi Pudjiastuti. Sedangkan untuk dipasangkan dengan Prabowo, tiga nama, Gatot, AHY, dan Anies, kembali menduduki posisi teratas.

"Ada nama yang tiba-tiba muncul menjadi tiga teratas. Ibu Susi. Mungkin karena orang Pangandaran ya. Bahkan Bu Susi mengungguli nama yang billboard-nya banyak ya," katanya.

Di Jateng, untuk dipasangkan dengan Jokowi, nama Gatot masih unggul, disusul Mahfud MD dan Anies. Sedangkan untuk dipasangkan dengan Prabowo, nama Gatot, AHY, dan Anies masih tetap unggul.

"Di sini muncul nama Mahfud kedua setelah Gatot. Untuk (dipasangkan dengan) Prabowo, Gatot, AHY, dan Anies kembali menduduki tiga teratas. Lagi-lagi tiga nama ini muncul," ungkap Yunarto.

Adapun di Jatim, untuk dipasangkan dengan Jokowi, nama Gatot kembali unggul, disusul AHY dan Muhaimin Iskandar. Sedangkan untuk dipasangkan dengan Prabowo, lagi-lagi tiga nama Gatot, AHY, dan Anies kembali menduduki posisi teratas.

"Yang agak nyeleneh, saat dipasangkan dengan Jokowi, ada nama Cak Imin. Nama Cak Imin masuk tiga besar di Jatim. Mungkin karena basis dari PKB sehingga namanya masuk tiga besar," ujarnya.

Berikut ini hasil survei Charta Politika untuk cawapres 2019 di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Banten

Cawapres Jokowi

Gatot: 5,5%
AHY: 5,4%
Anies: 3,8%

Cawapres Prabowo

Gatot: 11,3%
AHY: 9,1%
Anies: 5,4%

Jawa Barat

Cawapres Jokowi

Gatot: 10,9%
AHY: 8,1%
Susi Pudjiastuti: 3,8%

Cawapres Prabowo

Gatot: 12,3%
AHY: 7,3%
Anies: 6,7%

Jawa Tengah

Cawapres Jokowi

Gatot: 7,2%
Mahfud: 6,3%
Anies: 5,2%

Cawapres Prabowo

Gatot: 3,5%
Anies: 2,6%
AHY: 1,9%

Jawa Timur

Capres Jokowi

Gatot: 8,9%
AHY: 7,7%
Muhaimin: 6,6%

Cawapres Prabowo

Gatot: 7,5%
AHY: 5,4%
Anies: 4,7% (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads