Soal 'Prabowo di Bawah Ketiak Rizieq', PA 212: Itu Adu Domba Umat

Soal 'Prabowo di Bawah Ketiak Rizieq', PA 212: Itu Adu Domba Umat

Jabbar Ramdhani - detikNews
Rabu, 06 Jun 2018 16:50 WIB
Momen Pertemuan Habib Rizieq, Prabowo, dan Amien Rais di Mekah. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir menyebut Ketum Gerindra Prabowo Subianto berada di bawah ketiak imam besar FPI Habib Rizieq Syihab (HRS). Sebab, menurut Inas, Prabowo mau diatur Rizieq terkait rekomendasi Pilpres 2019.

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menilai ungkapan Inas sebagai bahasa provokatif. Slamet mengatakan Rizieq hanya memberi nasihat dan dukungan.


"Siapa yang ngatur? HRS menasihati dan memberi dukungan untuk persatuan umat. Itu bahasa provokatif tuh yang mau adu domba umat," ujar Slamet kepada detikcom, Rabu (6/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diketahui, Prabowo sempat bertemu dengan Rizieq di Mekah bersama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Slamet, yang ikut dalam pertemuan tersebut, menilai silaturahmi itu dilakukan untuk saling menguatkan dan menyatukan umat.

Menurut Slamet, pernyataan Inas menunjukkan kepanikan dan kekhawatiran berlebih.


"Silaturahmi itu ajaran agama, mendatangi dan memberi semangat kepada saudaranya yang sedang kesusahan dan terzalimi itu akhlak mulia, mendengar nasihat ulama untuk menyatukan umat sungguh perbuatan luhur. Yang panik dan khawatir berlebih sampai mengeluarkan pernyataan yang tidak terpuji sesungguhnya sedang menunjukkan siapa diri dan harga dirinya," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Inas menyebut Prabowo berada di bawah ketiak Rizieq terkait seruan kepada Gerindra, PKS, PAN, dan PBB untuk membentuk Koalisi Keummatan. Menurutnya, tak elok jika partai diatur pihak luar partai dalam mengambil keputusan.


"Kalau Rizieq yang mengendalikan, ya sama saja di bawah ketiaknya. Mosok ketum partai diatur oleh orang lain yang non-partai?" ujar Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada wartawan, Rabu (6/6).

(jbr/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads