Pengurus Masjid Diimbau Hadirkan Pencermah yang Menyejukkan

Pengurus Masjid Diimbau Hadirkan Pencermah yang Menyejukkan

Indra Komara - detikNews
Rabu, 06 Jun 2018 16:16 WIB
Ilustrasi masjid Foto: dikhy sasra
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh pengurus masjid untuk menghadirkan penceramah yang menyejukkan. Hal ini disampaikan menyusul adanya informasi 40 masjid di DKI yang terpapar paham radikalisme.

"Kami mengimbau kepada pengurus masjid, DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) agar menghadirkan penceramah yang mampu menyejukkan hati umat, yang mampu melihat situasi dan kondisi agar tetap baik," kata Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual DKI Jakarta, Hendra Hidayat, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).


Pemprov DKI Jakarta juga akan memberikan pembinaan ke masjid-masjid guna mengantisipasi penyebaran paham radikal. Pembinaan yang dilakukan bisa melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang kerap keliling ke masjid-masjid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembinaan yang selama ini dilakukan tentunya dengan dari pihak DMI melakukan monitoring ke masjid-masjid dalam rangka pembinaan karena mereka ada rapat rutin, pembinaan rutin biasaya mereka ada keliling ke masjid-masjid, mengundang para DKM, pengurus masjid yang intinya adalah selain dalam rangka pembinaan yang tadi dalam rangka menjaga sitausi dan kondisi di Jakarta agar tetap kondusif," paparnya.


Pembinaan juga akan dilakukan ke musala-musala di yang ada di DKI. "(Pembinaan) Ke seluruh masjid, secara normatif dan formal, pembinaan itu tetap harus dilakukan ke semua masjid, musala yang ada di Jakarta," terang Hendra.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya juga menyampaikan akan ada pembinaan ke masjid-masjid yang terpapar pagam radikalisme. Pemprov, kata Sandi, tidak akan membiarkan paham radikalisme ada di Ibu Kota.

"Kami akan pastikan bahwa ada pembinaan. Kami akan berikan pembinaan, tentunya pendekatan tersendiri karena tentunya ini tugas kita sama-sama untuk memastikan tidak ada radikalisasi di DKI," katanya.



Tonton juga video: 'Ceramah Kontroversi Eggy Sudjana Tanpa Data Valid'

[Gambas:Video 20detik]

(aan/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads