Bela Via Vallen, Menteri PPPA: Ini Pelecehan Martabat Perempuan

Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise membela penyanyi Via Vallen yang mengalami pelecehan seksual di media sosial. Menurut Yohana, pelecehan seksual ialah bentuk perendahan martabat perempuan.

"Namanya perempuan punya harga diri dan martabat yang memang dijaga. Jadi ini merupakan pelecehan terhadap martabat perempuan," kata Yohana di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Baca juga: Tak Cuma Via Vallen, Ada 91 Laporan Pelecehan Seksual Online di 2017

Dia pun mendorong kaum perempuan berani melaporkan diri ke polisi jika mengalami kasus pelecehan seksual. Yohana memastikan negara melindungi hak-hak perempuan.

"Perempuan sekarang diperhitungkan, dilindungi oleh negara. HAM perempuan ada yang harus dijaga. Mereka berhak untuk melapor. Lapor saja. Semua sama sekarang. Lapor ke polisi karena semua undang-undang sudah ada untuk melindungi," sebutnya.

"Kalau memang dirasa dilecehkan ya, laporkan ke polisi," imbuh dia.

Baca juga: Pelecehan terhadap Via Vallen dari Sudut Pandang Pakar Komunikasi

Via Vallen / Foto: Ismail/detikHOT

Dugaan pelecehan itu ramai dibahas oleh netizen saat Via memposting Insta-Story pada Selasa (5/6) kemarin. Via juga menuliskan dirinya kerap dilecehkan oleh pemain sepakbola terkenal.

Selain itu, Via juga mengunggah screenshot percakapannya dengan pria yang diduga telah melecekannya. Namun foto dan identitas pelaku disamarkan.

Polri sudah angkat bicara mengenai kasus tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau Via untuk membuat laporan soal dugaan pelecehan tersebut.

"Pelecehannya seperti apa? Kalau cuma ngomong begitu, sebaiknya korban laporan," ujar Argo, hari ini.

Tonton video Road Manager Via Vallen Ribut dengan Wartawan:

[Gambas:Video 20detik]

(imk/imk)