Bupati Purbalingga Salam Metal di KPK, Gerindra Sindir PDIP

Bupati Purbalingga Salam Metal di KPK, Gerindra Sindir PDIP

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 06 Jun 2018 09:45 WIB
Resmi Ditahan, Bupati Purbalingga Kembali Beri Salam Metal. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Bupati Purbalingga Tasdi, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT), menunjukkan salam metal saat tiba di KPK. Partai Gerindra menyindir PDIP, partai tempat Tasdi bernaung.

"Salam metal Bupati Purbalingga yang dipertontonkan di KPK tentu mengingatkan bahwa PDIP sebagai parpol penguasa dan pendukung Jokowi merupakan parpol nomor dua terbanyak diciduk KPK," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade kepada wartawan, Rabu (6/6/2018).


"Setelah yang nomor satunya Golkar, yang sama-sama pendukung pemerintah Jokowi," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andre mengatakan kejadian ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak lagi memilih parpol sarang koruptor. Menurut dia, rakyat saat ini butuh perubahan.

"Tentu ini menjadi perhatian di masyarakat bahwa di 2019 nanti rakyat tentu ingin perubahan. Jangan lagi memilih partai yang banyak kadernya menjadi koruptor," sebut Andre.


"Tahun 2019 mari jadikan momentum perubahan nasib bangsa dengan memilih parpol yang bersih dan jauh dari korupsi," sambung dia.

Tasdi tiba di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jaksel, Selasa (5/6) pukul 04.58 WIB. Tasdi enggan menjawab pertanyaan wartawan dan langsung berpose salam metal sebelum masuk ke gedung.

Tasdi ditangkap bersama Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Purbalingga, satu orang pihak swasta, dan ajudan bupati. Di Jakarta, tim KPK juga menangkap dua orang dari pihak swasta.



Tonton juga 'Bupati Purbalingga Ditangkap KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/elz)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads