Kasatgas Nusantara: Suhu Politik Panas, Sebarkan Pesan Damai

Kasatgas Nusantara: Suhu Politik Panas, Sebarkan Pesan Damai

Carlo Venansius Homba - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 21:51 WIB
Foto: Kasatgas Nusantara Polri Irjen Gatot Eddy Pramono safari Ramadan di Masjid Jami Al-Ihsan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Carlo-detikcom)
Jakarta - Kasatgas Nusantara Polri Irjen Gatot Eddy Pramono berpesan agar masyarakat tetap menjaga kedamaian meski suhu politik mulai memanas. Dia menekankan persatuan harus tetap dijaga.

"Suhu politik boleh panas tapi jangan sampai berlebihan panasnya. Kalau melebihi panasnya akan meledak," kata Gatot memberikan ceramah di Masjid Jami Al-Ihsan, Jl. Kerinci X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).


Masyarakat diminta tidak terpolarisasi meski berbeda pilihan politik. Situasi harus dijaga bersama-sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau situasi sudah panas jangan kita tambah panas. Caranya dengan menyampaikan pesan-pesan damai," sambungnya.

Masyarakat perlu mewaspadai upaya pihak tertentu yang sengaja memanfaatkan momen politik untuk memecah-belah persatuan. "Persatuan yang sudah ada ini jangan sampai dicabik-cabik oleh pihak-pihak tertentu," sambungnya.

Satgas Nusantara memang punya tugas mencegah isu-isu SARA di pilkada. Salah satunya dilakukan dengan menggelar safari Ramadan.

"Tujuan pertamanya, kita melakukan silaturahim. Sesama umat Islam, kita harus memelihara hubungan yang pertama Hablumminallah (hubungan kepada Allah), kita memakmurkan Masjid terus kedua Hablumminannas (hubungan dengan sesama manusia). Inilah yang kita lakukan bersama umat Islam," papar Gatot.


Selain itu disampaikan juga pesan-pesan ketertiban di masyarakat dan pesan damai. "Kita berharap di tahapan Pilpres ini suasana yang sudah aman, damai, sejuk bisa terus berjalan," imbuhnya.

(idh/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads