Ini Alasan Jokowi Naikkan Tunjangan Babinsa Hingga 771%

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan tunjangan kepada Babinsa di pelosok tanah air. Tak tanggung-tanggung, kenaikan tunjangan Babinsa hingga 771%. Apa pertimbangannya?

"Babinsa ini kan betul-betul di wilayah-wilayah. Terutama pelosok-pelosok. Mereka ini adalah yang paling depan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).

Baca juga: Kabar Gembira! Jokowi Naikkan Tunjangan Babinsa 771%

Jokowi mengatakan, tunjangan tersebut diberikan khususnya bagi Babinsa yang bertugas di daerah pelosok negeri.

"Kita harap ada kinerja yang lebih baik, lebih konkret, lebih bagus," kata Jokowi.

Kenaikkan tunjangan Babinsa bakal berlaku mulai Juli 2018. Dari pendapatan operasional semula Rp 310.000 menjadi Rp 2.700.000.

"Selain itu khusus untuk Babinsa, saya kalau pas ke daerah, kalau turun ke desa, itu mendengar. Oleh sebab itu, Babinsa juga dimulai nantinya di bulan Juli, akan ada kenaikan pendapatan operasional yang biasanya per bulan terendah itu Rp 310.000, akan dinaikkan menjadi Rp 2.700.000. Ini melompat 771 persen," ujar Jokowi sebelumnya saat acara buka bersama TNI-Polri di Mabes TNI.

Baca juga: Panglima TNI: Sinergi TNI-Polri untuk Hadapi Terorisme-Radikalisme

Selain itu, Jokowi mengatakan kenaikkan pendapatan operasional Babinsa. Dari semula Rp 1.335.000 menjadi Rp 3.600.000.

"Saya kira, seluruh Babinsa yang mendengar pengumuman ini akan sangat bergembira, terutama yang berada di pelosok-pelosok," ucap Jokowi yang diiringi tepuk tangan meriah. (nkn/bag)