Moeldoko ke Pemudik: Macet Sedikit Wajar, Jangan Salahkan Kami

Moeldoko ke Pemudik: Macet Sedikit Wajar, Jangan Salahkan Kami

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 18:25 WIB
Moeldoko saat menyampaikan keterangan soal persiapan mudik 2018. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan pemerintah telah berupaya maksimal untuk menyiapkan berbagai hal terkait mudik. Apabila terjadi kemacetan di titik-titik tertentu, menurut Moeldoko itu merupakan hal wajar karena ada titik yang lumrah terjadi perlambatan kecepatan. Dia meminta pemerintah jangan disalahkan.

"Kalau terjadi kemacetan begitu, kan sudah saya sampaikan, kemungkinan nanti dari tol operasional ke fungsional, ada kelambatan kecepatan. Hal yang wajar itu macet," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).

"Jadi jangan nyalahin kita dong. Harus diterima itu," sambungnya.


Ia mengatakan pemerintah telah melakukan persiapan mudik semaksimal mungkin. Moeldoko juga meminta maaf jika nantinya ada kekurangan dalam pelaksanaan mudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut pernyataan Moeldoko:

Semua, masing-masing telah berupaya maksimum untuk menyiapkan, menatap kesiapan mudik ini dengan sebaik-baiknya. Semuanya telah memaparkan. Saya berterima kasih. Kalau nanti ada kekurangan-kekurangan sedikit, tidak ada yang sempurna dari perencanaan. Itu mungkin terjadi. Mohon maaf ya. Tapi kami semuanya telah bekerja semaksimal mungkin Yang perlu disadari dan dipahami oleh masyarakat adalah:

Satu, buat pilihan, Pantura dan Pansela.

Yang kedua, kalau terjadi kemacetan begitu, kan sudah saya sampaikan, kemungkinan nanti dari tol operasional ke fungsional, ada kelambatan kecepatan. Hal yang wajar itu macet. Jadi jangan nyalahin kita dong. Harus diterima itu. Sabar sedikit. Karena memang wajar itu, alamiah. Dari kecepatan 100 ke kecepatan 40. Berikutnya lagi di Jembatan Kali Kutho. Yang akan berangkat duluan pasti dia kena macet sedikit, karena dia harus keluar dulu sebentar. Baru masuk lagi. Yang berangkatnya H-1 pasti aman. Karena H-2 jembatannya sudah selesai. Kira-kira situasinya seperti itu.

Jadi nanti kalau ada macet-macet sedikit, mohon maaf. Jangan marah-marah. Kan begitu.

(yas/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads