"Saya ingin perkuat Satgas Densus yang selama ini hanya 16 Satgas. Saya ingin jadi 34 Satgas, di tiap provinsi," kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Ia menyatakan rencana penambahan itu dilatarbelakangi rentetan aksi teror yang terjadi di beberapa daerah. Program pemberantasan terorisme memang menjadi salah satu program prioritas Polri di tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prioritas pemilu, penangan terorisme, potensi konflik sosial, kasus narkoba, kasus meresahkan masyarakat seperti begal perampokan. Dan perkuat penanganan kasus transactional crime seperti human trafficking, kejahatan lingkungan," sebut Tito.
Untuk itu, Tito mengusulkan anggaran sebesar Rp 126,8 triliun di RAPBN 2019. Dia berharap usulan itu bisa diakomodir oleh pemerintah.
"Kami harap usulan kami dipenuhi. Tapi semua kembalikan pada pemerintah dan DPR. Tentu Polri ingin anggaran tersebut ideal, tapi disesuaikan dengan kemampuan negara kalau punya prioritas lain. Apapun yang diberikan pemerintah pada Polri tentu kami kerja maksimal dengan berapa biaya yang diberikan," tuturnya. (tsa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini