Derita Bayi Gizi Buruk dari Maluku Barat Daya

Derita Bayi Gizi Buruk dari Maluku Barat Daya

Muslimin Abas - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 17:03 WIB
Penderita gizi buruk dirawat di RS Bhayangkara Ambon. (muslimin abas/detikcom)
Ambon - Kondisi tubuh bayi berusia tiga tahun terbaring lemas di ranjang perawatan RS Bhayangkara Polda Maluku. Tubuhnya tak ubahnya tulang belulang yang dibungkus kulit, nyaris tanpa daging.

Begitulah sekilas kondisi Marsya Unitly, yang terbaring lemas dan hanya ditemani neneknya. Bayi perempuan berusia 3 tahun asal Maluku Barat Daya (MBD), Maluku, ini mengalami gizi buruk sejak berusia 6 bulan sehingga membuatnya tumbuh tak normal seperti anak seusianya.

Marsya menderita gizi buruk kurang-lebih 2 tahun 4 bulan dan hanya dirawat di rumah tanpa ada pengobatan medis. Marsya Unitly hanya bertahan dengan obat-obatan tradisional bersama neneknya, Salomina Unitly. Sedangkan sang orang tua bayi telah lama pergi merantau ke Papua.

Marsya Unitly dan neneknya tiba di Kota Ambon untuk mendapatkan perawatan intensif, dibantu Babinkamtimas Desa Wakpapapi, dan melapor kepada Kapolsek Babar Timur Iptu Hans Betaubun. Laporan itu pun berlanjut sampai ke Kapolres MBD AKBP AR Tatuh dan akhirnya memberangkatkan Marsya Unitly untuk mendapatkan pengobatan di RSUD Tiakur.

Namun kondisi Marsya semakin buruk dan langsung diberangkatkan ke Ambon untuk mendapatkan pelayanan intensif. Selama dua hari menginap di RS di kawasan Tantu, Kecamatan Sirimau, berat badan Marsya bertambah 1 kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak tiba, berat badan Marsya Unitly 4 kg dan dua hari telah diinapkan dan mendapat pelayanan intensif berat badan Marsya Unitly 5 kg. Seharusnya usia 3 tahun berat badan 12 kg," kata Kepala RS Bhayangkara, Kompol Agung, Selasa (5/6/2018).

Agung menambahkan akan berusaha mengobati Marsya selama berada di rumah sakit.

"Kita akan berusaha mengobati adik Marsya selama masih berada di sini," ujarnya.

Dengan bertambahnya berat badan Marsya, Salomina mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah membantu cucunya untuk mendapatkan perawatan.

"Mau ucapkan terima kasih kepada pak polisi yang sudah membantu beta dan beta punya cucu untuk mendapat pelayanan kesehatan," ujar Salomina. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads