Polisi Usul Tol Cikampek Digratiskan Bila Ada Macet Lebih 5 Km

Polisi Usul Tol Cikampek Digratiskan Bila Ada Macet Lebih 5 Km

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 16:43 WIB
Ilustrasi kemacetan di Gerbang Tol Cikarang Utama (Foto: dok. Jasa Marga)
Jakarta - Polda Metro Jaya mengusulkan tarif Tol Cikampek digratiskan apabila kemacetan di pintu masuk mencapai lebih dari 5 kilometer (km). Kebijakan itu pun disebut telah dilakukan pada masa mudik 2017.

"Tahun lalu kalau lebih dari 5 kilometer akan dibebaskan. Itu atas petunjuk Mabes dan Jasa Marga," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (5/6/2018).


Yusuf juga menyarankan petugas yang ada di lapangan untuk membantu proses tapping di gerbang masuk tol. Hal itu dilakukan untuk mempercepat kendaraan masuk tol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saran saya jadi petugas itu dari Jasa Marga mendatangi ke sopir. Jadi bantu tapping. Biar cepet. Kemari sudah disiapin 25 alat. Jadi masing-masing pintu ada. Itu situasional," ujar dia.


Selain itu, Yusuf juga menyampaikan ada tiga titik di Tol Cikampek yang menjadi perhatian khusus dari pihak kepolisian. Menurut dia, ketiga titik itu diprediksi bakal terjadi kepadatan karena merupakan tempat pertemuan arus kendaraan dari berbagai arah, adanya rest area dan pintu tol Cikarang Utama.

"Kemudian lokasi yang jadi atensi Cikampek. Jadi diperkirakan akan ada arah terbesar di sana. Itu di KM 10, 19, 39. KM 10 pertemuan arus Cawang-Cikunir, kemudian KM 19 rest area, KM 39 ada gate Cikarang Utama," imbuh dia.




'Selama Arus Mudik, Kegiatan Proyek di Tol Cikampek Disetop'? Apa ya tujuannya? Tonton video selengkapnya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]



(knv/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads