Bupati Purbalingga Ditangkap KPK, Waka DPRD Prihatin

Bupati Purbalingga Ditangkap KPK, Waka DPRD Prihatin

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 10:53 WIB
Bupati Purbalingga, Tasdi/Foto: ANTARA FOTO
Jakarta - Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono prihatin dengan Bupati Purbalingga, Tasdi yang ditangkap KPK. Adi yakin roda pemerintahan Kabupaten Purbalingga tetap berjalan.

"Adanya OTT saya merasa prihatin. Ini jadi pelajaran besar kita dalam pengelolaan anggaran besar," kata Adi kepada wartawan, Selasa (5/6/2018).

Adi menyebut OTT Bupati Purbalingga menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara pemerintahan daerah. Penyimpangan bisa membawa konsekuensi hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Ini jadi pelajaran yang amat-amat berharga bagi seluruh penyelenggara pemerintahan daerah baik dari pemerintahan ekskutif dan legislatif," ujarnya.

Bupati Purbalingga Tasdi ditangkap bersama kepala unit layanan pengadaan (ULP) Purbalingga, satu orang pihak swasta dan ajudan bupati. Di Jakarta, tim KPK juga menangkap dua orang dari pihak swasta.

"Ada juga sejumlah uang yang kami amankan. Masih dalam proses perhitungan tim. Kami duga sejauh ini sudah terjadi transaksi dan itu diduga terkait dengan proyek yang ada di Purbalingga," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah.

Tasdi nantinya akan menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung KPK. KPK punya waktu 24 jam menentukan status 6 orang yang diamankan di lokasi terpisah.

"Kita lakukan dulu pemeriksaan intensif, baru kita simpulkan status hukum masing-masing yang diamankan," sambung Febri.



Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya menerapkan sanksi tegas atas pelanggaran hukum yang dilakukan pengurus dan kadernya. PDIP juga tidak memberikan pembelaan hukum kepada Tasdi yang sudah menjabat sebagai ketua DPC PDIP Kabupaten Purbalingga sejak tahun 2005 tersebut.

"Kita lakukan pemecatan seketika dan tidak lagi jadi anggota PDIP dan tidak diberikan advokasi," ujar Hasto dihubungi terpisah. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads