Jokowi tiba di lokasi pada Selasa (5/6/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Turut hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Mendikbud Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakapolri Komjen Syafruddin dan duta besar sejumlah negara.
Jokowi mengatakan, pembangunan kampus ditargetkan selesai 4 tahun. Namun mulai 2019 mendatang, kampus sudah dapat digunakan untuk beberapa jurusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat terbatas pada Januari 2018 lalu, Jokowi menjelaskan soal urgensi pendirian UIII. UIII diperlukan untuk menguatkan kepemimpinan Indonesia di dunia Islam.
"Perlu saya ingatkan lagi mengapa Universitas Islam Internasional Indonesia ini kita dirikan, padahal kita sudah memiliki banyak UIN," kata Jokowi mengawali rapat terbatas soal UIII di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Rabu (18/1/2018).
Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII ditandatangani Jokowi pada tanggal 29 Juni 2016. UIII berdiri di bekas lahan RRI seluas 142,5 hektare dengan dana Rp 3,9 triliun. Rencananya kegiatan kampus akan dimulai pada 2019 mendatang.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan akan ada 3 jurusan yang dibuka di tahun pertama untuk tingkat magister dan doktor.
"Untuk tahun pertama akan dibuka jurusan Political Science, Islamic Studies dan Education," ujar Lukman.
Semula pembangunan kampus UIII disorot terkait penggusuran sebuah rumah peninggalan Belanda yang berlokasi di kawasan lapangan pemancar RRI, Kecamatan Cimanggis, Depok. JK menjelaskan pembangunan UIII tidak mengambil wilayah rumah peninggalan Belanda tersebut. Lahan yang akan digunakan hanya berkisar 15 persen dari seluruh jumlah lahan.
"Tidak termasuk wilayah itu, artinya tidak termasuk yang dibangun, artinya yang mau dibangun. OKI kita membangun cuma 15 persen. Lahannya yang dipakai cuma 15 persen, paling tinggi 20 persen," terang JK.
Tonton juga 'Jokowi Letakkan Batu Pertama UIII di Depok':
(nkn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini