Jadi Kelok 9 Ala Sulsel, Elevated Road Maros Siap Dilalui Pemudik

Jadi Kelok 9 Ala Sulsel, Elevated Road Maros Siap Dilalui Pemudik

M Bakrie - detikNews
Selasa, 05 Jun 2018 08:32 WIB
Maros - Mulai dibangun akhir 2016, jembatan layang atau elevated road sepanjang 317 meter di Jalan Poros Maros - Bone KM 17 sudah bisa dilalui pemudik akhir pekan ini. Lokasi tepatnya di desa Samangki, Kecamatan Simbang, Maros, Sulawesi Selatan.

Mega proyek yang dianggarkan APBN sebesar Rp 167,6 miliar ini, merupakan jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Tengah serta Sulawesi Tenggara. Dengan jalan ini, pemudik tak lagi bersusah payah mengitari jalan berkelok-kelok dan tinggi menanjak.

"Jadwalnya tanggal 8 Juni sudah mulai dilintasi. Saat ini kita mengerjakan pengaspalan dari stasiun atas dan bawah. Untuk jembatannya sendiri itu sudah 100 persen," kata Koordinator Lapangan PUPR, Syamsu Alam, saat ditemui di lokasi proyek, Selasa (5/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total panjang proyek elevated road dengan jalan pendekatnya itu mencapai 2700 meter dengan lebar sekitar 6 meter. Jika dibandingkan dengan jalan yang ada saat ini, maka bisa menghemat jarak tempuh hingga 700 meter dengan tingkat landai jalan hanya 6 persen dari jalan sebelumnya yang mencapai 10 persen.

Jalur Jalan Poros Maros - Bone ini memang sangat padat dilalui oleh kendaraan setiap harinya, terlebih kendaraan truk ekspedisi yang bermuatan besar. Jalur yang sempit dan berkelok, tidak jarang membuat kemacetan yang sangat panjang. Belum lagi, diarea itu juga kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Tujuan pembangunan elevated road dan pengerjaan jalan pendekat adalah untuk mengurangi kelandaian dan berkelok-keloknya jalan sehingga bisa mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas," lanjutnya.


Rencananya, pemerintah akan kembali melanjutkan proyek elevated road untuk segmen ke dua di lintasan Jalan Poros Maros - Bone ini. Proyek segmen kedua pun sudah mulai dikerjakan sejak tahun lalu. Bentuk elevated road ini nantinya akan sama dengan jembatan kelok 9 di Sumatera. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads