Sebagaimana keterangan pers dari Kepala Seksi Data dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda, Senin (4/6/2018), pria itu bernama Sadam (29).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendapati laporan bapak tersebut kami petugas langsung bergegas untuk segera menuju lokasi yang dimaksud," ujar Kurniawan.
Setelah dicek di kolong Fly Over UKI, petugas melihat kondisi mengenaskan yang diderita Sadam si pemulung. Sadam mengalami luka di bagian mata dan wajahnya, lukanya bernanah dan nyaris membusuk. Ambulans langsung dipanggil oleh petugas Dinas Sosial.
"Sambil menunggu kedatangan Ambulance AGD 112, kami coba menanyakan penyebab pemulung tersebut bisa sampai mengalami sakit di sekitar wajahnya," kata Kurniawan.
Pemulung segera dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih Jakarta Timur. Dia kemudian dirawat di situ. Sadam mengaku berasal dari Surabaya Jawa Timur namun tak memiliki kartu identitas. Perihal sakit yang dideritanya, itu diberawal dari luka tiba-tiba di sekitar mata kiri. Lama-kelamaan, luka itu bengkak dan menjalar ke bagian mata kanan, pipi, dan kening, bahkan mengalami pembusukan.
"Semenjak mata dan wajahnya sakit, Sadam sudah tidak pindah-pindah lagi dari kolong Fly Over UKI," kata Kurniawan.
Sadam adalah pemulung yang hidup dari pencarian barang-barang rongsokan yang dijual ke pengepul. Untuk tidur, Sadam selalu berpindah-pindah lokasi dari emperan toko hingga kolong jembatan.
Terlihat dari foto, Sadam duduk di atas karung plastik. Dia mengenakan sarung dan kaos. Bagian wajah kirinya terlihat bengkak.
(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini