Ini Strategi Polisi Atasi Horor Macet Mudik Tanpa Motor

Ini Strategi Polisi Atasi Horor Macet Mudik Tanpa Motor

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 13:11 WIB
Ilustrasi/Foto: Andhika Akbarayansyah
Jakarta - Polisi mengimbau masyarakat tidak menggunakan motor untuk mudik lebaran. Selain tidak didesain untuk perjalanan jauh, mudik menggunakan motor berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Dalam upaya mengatasi hal itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuat program Berlalu Lintas dengan Tertib dan Aman di Jakarta (Berteman Jakarta). Dari 9 poin program Berteman Jakarta, salah satunya adalah hindari horor mudik tanpa motor.

"Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan angkutan umum dengan bus atau kereta dari pada menggungakan motor, karena membahayakan keselamatan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf saat dihubungi detikcom, Senin (4/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak juga video terkait program 'Berteman Jakarta' yang diusung Polda Metro Jaya:

[Gambas:Video 20detik]



Yusuf mengatakan, motor sangat tidak disarankan untuk perjalanan jarak jauh. Selain membuat lelah, perjalanan menggunakan motor juga berdampak terhadap kesehatan.

"Karena motor itu kan terbuka, jadi asap kendaraan bisa terhirup sehingga bisa menimbulkan sesak napas, terutama bagi anak-anak janganlah, kasihan," imbuhnya.


Untuk mengatasi hal ini, polisi menyiapkan bus di check point bagi warga yang mudik menggunakan motor. Bus itu disiapkan apabila motor kelebihan muatan atau jarak yang ditempuh terlalu jauh.

"Ya jadi dari Dinas Perhubungan menyiapkan itu, kita imbau misal dia perjalanan ke mana, kalau kita perkirakan dari situ dekat lah nggak terlalu lama, masih oke, kalau perjalanan masih lama dan situasi tidak memungkikankan, ya kita pertimbangkan untuk naik kendaraan yang lain," kata

Yusuf menerangkan motor pemudik itu bisa dititipkan ke petugas yang berjaga. Pemudik bisa langsung pulang ke kampung halaman dengan bus yang telah disiapkan.

"Kita juga siapkan dengan stakeholder, dari hasil rapat koordinasi kemarin,"

Dia mengatakan pihaknya sejauh ini baru menyiapkan dua tempat check point di jalur Cikampek. Tempat itu juga akan menjadi sarana istirahat masyarakat apabila kelelahan.

"Untuk masalah mudik kita ada beberapa check point, arah Cikampek ada dua, check point ini tempat istirahat, tempat untuk petugas mengecek kalaupun nanti kendaraan roda dua membahayakan, muatannya terlalu banyak, dan sebagainya. Kita sarankan untuk dinaikkan kendaraan. Kita juga siapkan dengan stakeholder (tempat penitipan motor), dari hasil rapat koordinasi kemarin," ujar dia.

Yusuf menerangkan hal itu juga menjadi salah satu program 'Berteman Jakarta' dari Ditlantas Polda Metro Jaya yaitu Hindari Horor, Mudik Tanpa Motor. Polisi, menurut Yusuf, ingin mengedukasi masyarakat untuk mudik tanpa motor dan menggunakan kendaraan yang layak serta memenuhi standar.

(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads