"Beliau (Prabowo) baru pulang tadi malam (Minggu, 3 Juni, red)," kata Waketum Gerindra Fadli Zon di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6/2018).
Fadli mengatakan belum ada pertemuan dengan Prabowo setelah kepulangannya dari Mekah kemarin. Karena itu, dia belum mengetahui persis pembahasan-pembahasan politik yang sempat dilakukan Prabowo bersama politikus senior PAN Amien Rais dan Habib Rizieq di Tanah Suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru nanti ketemu," imbuh Wakil Ketua DPR itu.
Fadli menegaskan tujuan utama Prabowo datang ke Tanah Suci ialah menunaikan ibadah. Pertemuan antara Prabowo, Amien, dan Habib Rizieq, menurutnya, hanya silaturahmi biasa.
Fadli pun menilai wajar jika ada pembicaraan politik di antara ketiga tokoh tersebut. Dia tak setuju pertemuan itu dicap sebagai 'umrah politik'.
"Orang boleh saja menilai macam-macam, tapi yang jelas niat mereka memang ibadah dan doa bersama. Apa sih yg dimaksud umrah politik?" sebutnya.
"Kalau orang-orang partai ketemu bareng itu masak namanya umrah politik. Yang jelas, niatnya itu ibadah, di sela-sela itu ada pembicaraan ada silaturahim saya kira wajar aja. Dan kalau tidak bicara politik menurut saya tidak wajar," jelas Fadli.
Prabowo bersama Amien bertemu dengan Habib Rizieq seusai umrah pada Sabtu (2/6). Dalam pertemuan itu, diketahui Rizieq mendorong Gerindra bersama PKS, PAN, dan PBB membentuk koalisi keummatan di Pilpres 2019.
Ini video Saat Prabowo-Amien Bertemu Rizieq di Mekah (tsa/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini