Ini Spesifikasi Tong Sampah Made in Jerman yang Dibeli Pemprov DKI

Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeli sekitar 2.600 unit tempat sampah buatan Jerman sejak 2017. Pengadaan tempat sampah tersebut pun ramai jadi bahan perbincangan di media sosial.

"Kita kan beli ada prosedurnya, pakai e-Katalog di LKPP. Yang ada di LKPP itu cuma ada dua vendor, di Jerman sama yang satu lagi China. Jadi dalam negeri nggak ada," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa kepada detikcom, Minggu (3/6/2018).


Tonton juga 'Ini Tong Made In Jerman yang Pengadaannya Jadi Sorotan':

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Tong Sampah Made in Jerman Disebar dari Pasar Hingga Tempat Wisata

Dari dua vendor itu, Pemprov DKI memilih yang berasal dari Jerman. Menurut Isnawa, pihaknya akan mengutamakan buatan dalam negeri jika spesifikasinya sesuai.

"Saya juga kalau ada produk dalam negeri lebih bagus juga saya belinya dari dalam negeri. Kan ada aturannya harus beli (produk) dalam negeri. Jadi kita bukan sok luar negeri, bukan," ujar dia.

Dilihat dari situs e-Catalogue LKPP, ada 11 produk di kategori tempat sampah. Sebanyak 3 produk merupakan buatan perusahaan di Shanghai-China, 4 produk dari perusahaan asal Jerman, dan 4 produk lainnya merupakan bikinan perusahaan Indonesia. Namun untuk tempat sampah buatan dalam negeri, tersedia tipe bak kontainer untuk 6-8 meter kubik dengan rentang harga Rp 26-29 juta.

Adapun perusahaan pembuat tempat sampah asal Jerman yang terdapat di e-Catalogue LKPP adalah Weber. Tempat sampah 'made in Jerman' yang ramai diperbincangkan di media sosial ini adalah garbage bin beroda dengan kapasitas 660 liter merek Weber. Harga tong sampah ini yang tertera di situs e-Catalogue LKPP adalah US$ 253,62 (harga pemerintah) dan US$ 292,60 (harga retail). Harga terakhir diperbarui pada Juli 2015.

Saksikan video 20Detik untuk mengetahui ragam komentar netizen soal tong sampah buatan Jerman di sini:

[Gambas:Video 20detik]

Dikutip dari situs resmi Weber, wadah tersebut mampu memuat 660 liter atau 270 kg sampah. Produk ini dibuat dengan bahan high-density polyethilene (HDPE).

Tong sampah itu diklaim mampu bertahan dari beku, panas, hingga reaksi kimia. Produk itu juga disebut bisa menangkal radiasi sinar ultraviolet (UV).

Roda berbahan karet dengan diameter 200 mm di bagian bawah tempat sampah buatan Jerman itu bisa berputar 360 derajat. Ada pula sistem pengereman pada roda agar tidak bergerak.

Pada bagian yang terbuat dari metal dilapisi oleh seng (zinc) agar tidak mengalami korosi. Ada pula lubang di bagian bawah jika dipakai untuk membersihkannya.



Tonton juga 'Jakarta akan Punya Pembangkit Listrik dari Sampah':

(bag/imk)