Tak Terkejut soal Koalisi Keummatan, PDIP: Sesuai Gelagat Selama Ini

Tak Terkejut soal Koalisi Keummatan, PDIP: Sesuai Gelagat Selama Ini

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 08:16 WIB
Foto: Momen pertemuan Habib Rizieq-Amien Rais dan Prabowo Subianto (istimewa)
Jakarta - Gerindra-PKS-PAN-PBB menyambut baik arahan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab untuk membentuk Koalisi Keummatan. PDIP mengaku tak kaget dengan kabar tersebut.

Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari menuturkan hal tersebut sesuai dengan gelagat yang ditunjukkan keempat partai tersebut. Pasalnya, empat partai tersebut tak pernah berada di kubu yang berbeda.

"Tidak terkejut, sesuai dengan gelagat selama ini. Apalagi tidak pernah memang keempatnya di kubu yang lain," kata Eva saat dimintai tanggapannya oleh detikcom, Senin (4/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kemudian melanjutkan, titik terpenting bukanlah pada pembentukan koalisi tersebut. Melainkan pada tahap pendaftaran paslon nanti.

"Tapi semua paham bahwa titik terpenting adalah di pelaksanaan tahapan pilpres yaitu pendaftaran capres dan cawapresnya. Baru kalkulasi kita mulai (setelah pendaftaran paslon)," ujarnya.

Sebelumnya, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab mendorong empat partai politik, Gerindra-PKS-PAN-PBB, segera mendeklarasikan dukungannya kepada capres Prabowo Subianto. Ada nama yang dipilih Rizieq untuk menyebut koalisi pro-Prabowo ini, yakni Koalisi Keummatan.

"Bahwa Habib Rizieq Syihab meminta kepada Prabowo dan Amien Rais juga kepada pimpinan partai koalisi 212 untuk segera mewujudkan Koalisi Keummatan antara Gerindra, PKS, dan PBB," kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dalam keterangan yang disampaikan Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin kepada detikcom.


Tonton videonya saat Prabowo-Amien bertemu Rizieq di Mekah:

[Gambas:Video 20detik]

(yas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads