"Semua calon yang direkomendasikan akan diberikan kesempatan yang sama untuk memaparkan visi dan misinya serta komitmenya dalam memperjungkan Islam pada Ijtima Ulama pada bulan Juli di Jakarta yang akan diadakan oleh GNPF Ulama bekerja sama dengan DPP FPI dan PA 212," kata Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/6/2018).
Hal itu disampaikan Slamet usai bertemu dengan Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab di kediamannya di Mekah, Arab Saudi. Slamet menambahkan capres dan cawapres hasil Ijtima Ulama itu bakal didukung penuh oleh Rizieq, dengan catatan koalisi Keummatan tidak bubar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan di kediaman Habib Rizieq Syihab, akhirnya Garda 212 kembali bergabung dengan PA 212. Islah itu diikrarkan di depan Rizieq Syihab. Dalam kesempatan yang sama Rizieq juga mendorong PAN bersama Gerindra-PKS-PBB membentuk koalisi keummatan untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Untuk diketahui hasil Rakornas 212 menghasilkan sejumlah nama sebagai kandidat capres-cawapres yang akan diusung. Berikut nama-namanya:
Rekomendasi capres:
1. Habib Rizieq Syihab
2. Prabowo Subianto
3. Tuan Guru Bajang
4. Yusril Ihza Mahendra
5. Zulkifli Hasan
Rekomendasi cawapres:
1. Ahmad Heryawan
2. Hidayat Nur Wahid
3. Yusri Ihza Mahendra
4. Anies Matta
5. Zulkifli Hasan
6. Eggi Sudjana
7. Ustadz Bachtiar Nasir
8. Prabowo Subianto
9. Anies Baswedan (ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini