"Fenomena ini merupakan fenomena alamiah yang biasa terjadi. Pagi ini di wilayah Jakarta berkabut, bukan kabut asap," kata Kepala Humas BMKG Harry Djatmiko lewat pesan singkat, Minggu (3/6/2018).
Harry menjelaskan sejumlah alasan yang menyebabkan terjadinya kabut ini. Salah satunya, jika hari sebelumnya biasa terjadi hujan dan suhu menjadi lebih dingin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Netizen Ramai Soal Kabut di Jakarta Pagi Ini |
Hal itu menyebabkan suhu di bawah lebih dingin daripada suhu di atasnya. Biasanya semakin siang, ketika sinar matahari masuk maka kabut itu akan mulai menghilang.
"Jadi, suhu di bawah lebih dingin daripada suhu di atasnya. Biasanya di lapisan antara 1.000-2.000 meter. Semakin siang, begitu radiasi matahari masuk, pukul 10.00 WIB, itu mulai hilang kabutnya," urai Harry.
Simak juga video "Hari Ini Jakarta Berkabut, Ada Apa?" berikut ini:
(ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini