Menurut Indra, peningkatan ini juga dibuktikan dari sejumlah survei yang memperlihatkan semakin populernya Djoss.
"Melihat tren peningkatan ini, terutama pada bulan Ramadan, kami yakin pasangan Djarot-Sihar akan memperoleh suara minimal 60 persen pada Pilkada Sumut, 26 Juni mendatang," kata Indra dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan selama setengah bulan lebih Djarot berkeliling di bulan Ramadan dan setiap hari pula Djarot rutin mengunjungi umat Islam Sumatera Utara serta mengadakan berbagai kegiatan bersama, mulai buka puasa hingga tarawih bersama. Djoss dalam sejumlah kesempatan juga menyantuni anak-anak yatim.
"Kedekatan Djarot dengan umat Islam selama Ramadan ini semakin menunjukkan bahwa Djarot bukan hanya seorang nasionalis, namun juga memiliki sisi religius yang selama ini tidak banyak diketahui masyarakat Sumut," kata Indra.
Wakil Sekjen DPP PPP ini juga mengatakan tim pemenangan dan relawan memang menjadikan Ramadan ini untuk lebih memperkenalkan Djarot kepada semua kalangan, terutama umat Islam.
Masyarakat semakin yakin bahwa Djarot akan bisa menciptakan keadilan dan kesejahteraan yang juga merupakan bagian dari ajaran Islam.
"Pemberantasan korupsi dan penciptaan pemerintahan yang bersih dan transparan yang selama ini disuarakan Djarot dinilai sejalan dengan nilai-nilai ajaran Islam," pungkas Indra. (mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini